PEDOMAN PENULISA TESIS
Prof.Susi Suhendra
KATA PENGANTAR
PEDOMAN
PENULISAN TESIS ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum, sekaligus
memberikan pembekalan bagi mahasiswa program magister Universitas Gunadarma
dalam penyelesaian tugas akhirnya berupa penulisan Tesis.
Pedoman
yang dimaksud bukan berarti bahwa semua pembuatan Tesis harus mengikuti
struktur penulisan tesis dan tata caranya yang seragam, tetapi pedoman terutama
lebih ditujukan untuk harmonisasi atau keselarasan esensi penulisan. Dengan
demikian pedoman ini ditujukan bukanlah untuk membatasi tetapi terlebih untuk
mengarahkan mahasiswa program magister agar dapat lebih memahami mengenai
sesuatu yang sebagaimana mestinya dilakukan
dalam rangka persiapan pembuatan Tesis. Pedoman ini juga tentunya
ditujukan kepada para Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji Sidang Tesis di
lingkungan civitas akademika Universitas Gunadarma.
Tidak membatasinya pedoman ini dapat
ditunjukkan dengan komponen apa saja yang harus ada dalam struktur tesis
(minimal sama dan sesuai dengan yang terdapat pada SK Pembimbingan), bukan
menunjukkan berapa jumlah bab dengan berapa bagian untuk setiap bab yang harus
ada di dalam Tesis. Struktur penulisan tesis yang dihasilkan adalah kesepakatan
yang pantas antara mahasiswa dengan petunjuk Dosen pembimbing dan/atau Dosen
Penguji berdasarkan tata krama penulisan tesis.
Secara umum hasil akhir yang
diharapkan dengan adanya pedoman ini adalah mahasiswa dapat dengan relatif
cepat menyelesaikan penulisan dan sidang tesis sebagai salah satu syarat untuk
meraih gelar Magister di Universitas Gunadarma. Demikian pula dengan
tersedianya pedoman ini maka kualitas atau bobot dari Tesis yang dihasilkan
terus dapat ditingkatkan secara berkesinambungan.
Semoga pedoman ini bermanfaat bagi
semua pihak yang menggunakan, kritik dan saran yang diberikan akan diterima
dengan senang hati.
Jakarta,
September 2000
Tim
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR
ISI
i
I.
PENDAHULUAN 1
II.
STRUKTUR PENULISAN TESIS 5
III.
TATA CARA PENULISAN TESIS 11
DAFTAR
PUSTAKA 17
LAMPIRAN 18
I.
PENDAHULUAN
Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma,
sebagai anggota masyarakat ilmiah maupun anggota masyarakat tempat bekerja maka
almamater membekali pengetahuan kognitif, psikomotor dan afektif kepada
mahasiswa calon alumni. Tata krama yang kertaji yaitu kegiatan kurikuler di
dalam lingkungan Universitas Gunadarma, khususnya Program Pendidikan Magister
diantaranya berupa perkuliahan sebagai media interaksi dosen kepada mahasiswa,
dan pembuatan tugas akhir berupa tesis sebagai media interaksi mahasiswa kepada
dosen.
Tesis adalah produk penelitian yang
dihasilkan mahasiswa program pendidikan pasca sarjana, khususnya jenjang
Magister, dibawah bimbingan satu atau lebih Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
dalam suatu proses untuk memperoleh gelar Magister dalam bidangnya di
Universitas Gunadarma.
Pedoman
ini menyajikan bahasan tentang Struktur Penulisan Tesis dan Tata Cara Penulisan
Tesis yang ditujukan untuk memenuhi kadar ilmiah dan keteraturan ilmiah dalam
proses pembuatan tugas akhir yang diwajibkan, selanjutnya akan diseminarkan
atau diuji sebagai tahap akhir penyelesaian proses belajar mengajar program
pendidikan Magister di lembaga pendidikan formal pada umumnya dan di
Universitas Gunadarma pada khususnya.
Penelitian adalah upaya untuk mencari
tahu atau temuan yang ingin diketahui oleh seseorang atau kelompok peneliti
yang dilakukan berdasarkan metode ilmiah. Sesuatu yang ingin diketahui berupa
informasi
baru,
memperbaiki dan/atau menolak yang sudah ada, dalam rangka diperlukan sebagai
bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan, misalnya keputusan dalam
praktek bisnis.
Metode ilmiah adalah langkah-langkah
yang ditempuh berdasarkan tata cara ilmiah. Ciri-ciri sistematika
ilmiahnya harus meliputi: masalah yang
ingin diketahui itu ada berupa sesuatu yang dekat dihati peneliti dan memiliki
bahan-bahan kajian yang memadai, informasi yang ingin diketahui didukung dengan
ketersediaan data, bagaimana (cara) data yang diperlukan dikumpulkan dan
bagaimana mempelajari data pendukung, bagaimana metode mengolah data, bagaimana
cara membahas hasil penelitian dan menafsirkan data yang telah diolah,
bagaimana menarik kesimpulan dan mengajukan saran.
Pembuatan
tesis di perguruan tinggi yang berbeda akan mempunyai jenis atau ciri yang
berbeda pula, akan tetapi penulisan tesis tersebut tidak akan jauh melambung
dari laporan ilmiah berupa studi pustaka, atau hasil riset lapangan. Apapun
struktur penulisan tesis itu, setiap mahasiswa calon alumni harus dapat
menunjukkan ciri dari ke-ilmiah-an tulisannya.
Proses
penulisan tesis itu sendiri bukan dimaksudkan untuk menghambat kelulusan
seorang mahasiswa calon alumni, tetapi lebih merupakan proses pembekalan dan
pelatihan kepada mahasiswa atau untuk lebih ahli dalam mengenali, serta lebih
jauh untuk menghayati, memahami mengenai apa yang dimaksud dengan sistematika
dan keteraturan ilmiah dalam penulisan tesisnya.
Pada
umumnya proses penulisan tesis dimulai dengan usulan penelitian yang diajukan
oleh mahasiswa kepada Dosen Pembimbing. Di lingkungan Universitas Gunadarma
struktur usulan penelitian tesis meliputi: Judul Penelitian, Latar Belakang
Masalah, Tujuan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Jadual/Rencana
Penelitian, Hasil yang Diharapkan, dan Daftar Pustaka.
Di dalam struktur tesis diantaranya
terdiri dari tinjauan pustaka yang menyajikan konsep atau teori yang digunakan.
Suatu teori adalah keteraturan yang telah teruji dan diterima. Dalam kehidupan
sehari-hari tentunya banyak dijumpai keteraturan-keteraturan sehingga berbagai
persoalan secara sistematika dapat diselesaikan. Mahasiswa yang telah dilatih
untuk berpikir teratur atau sistematis maka diharapkan pada saat mereka terjun
sebagai anggota masyarakat dapat membuktikan pengetahuan yang diperolehnya
untuk menyelesaiakn masalah sebagai suatu tugas kalifah dimuka bumi.
Bahwa telah
diuraikan sebelumnya, kita mencoba menelaah pembuatan tesis. Kita telah
membahas hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan tesis. Pedoman
ini menyajikan dua bagian utama yaitu struktur penulisan tesis dan tata cara
penulisan tesis.
Dalam penggunaan pedoman ini juga
diharapkan para pengguna tidak terlalu terpaku kepada tajuk atau nama bagian
yang telah diuraikan. Sebab di sebahagian besar perguruan tinggi mungkin kita
jumpai penggunaan istilah yang berbeda untuk suatu tajuk atau bagian yang sama.
Misalnya, halaman pengesahan ada yang memberi nama lembar persetujuan, abstrak
dengan ringkasan, atau kesimpulan dan saran dengan penutup, dan sebagainya. Hal
ini perlu ditegaskan karena Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji Tesis berasal
dari berbagai perguruan tinggi. Pada dasarnya adalah inti atau esensi yang
dicakup dari bagian tersebut, dan bukan nama tajuk atau bagian tersebut.
Tidak tertutup kemungkinan untuk
menambah (mengurangi juga) tajuk atau bagian lain jika memang dipandang perlu.
Misalnya kata kunci, daftar istilah, daftar program, manual perangkat lunak,
atau implikasi dan keterbatasan penelitian.
Struktur penulisan juga diharapkan
tidak kaku, tetapi fleksibel sesuai dengan kesepakatan persepsi antara
mahasiswa, dosen pembimbing dan dosen penguji.
II. STRUKTUR PENULISAN TESIS
Susunan
struktur Penulisan TESIS adalah sebagai berikut :
A.
Bagian Awal
B.
Bagian Inti
C.
Bagian Akhir
A.
BAGIAN AWAL
Bagian
awal berisi
1. HALAMAN JUDUL
2. HALAMAN
PENGESAHAN
3. ABSTRAK
4. RIWAYAT
HIDUP
5. KATA
PENGANTAR
6. DAFTAR
ISI
7.
DAFTAR TABEL

8. DAFTAR
GAMBAR
Kalau ada
9. DAFTAR
LAMPIRAN
1.
Halaman Judul
Halaman ini
berisi judul tesis, nama, NIM. Ditulis
sesuai dengan cover Depan Penulisan
tesis standard Pasca Sarjana Universitas Gunadarma.
2. Halaman
Pengesahan
Halaman ini berisi Judul Penelitian, NIM, Nirm,
Tgl Lulus Sidang Tesis, dan tanda tangan Komisi pembimbing, anggota
dan Direktur Pasca Sarjana.
3. Abstrak
Halaman ini berisi ringkasan dari
keseluruhan isi dari tulisan yang
meliputi permasalahan yang diteliti, tinjauan pustaka, metode penelitian,
hasil penelitian & pembahasan dan kesimpulan.
4. Riwayat
Hidup
Halaman ini berisi data pribadi penulis
terdiri atas nama diri dengan gelar resmi, tgl lahir, riwayat pendidikan,
tempat bekerja, jabatan atau berisi
hal-hal lain yang relevan.
5. Kata
Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang
ikut berperan sehingga dapat terlaksana penelitian tesis tersebut.
6.
Daftar
Isi
Berisi judul semua bab dan sub-bab dari penulisan. Penulisan bab dengan angka romawi dan sub-bab
dengan angka latin.
7.
Daftar Tabel

8. Daftar
Gambar Kalau ada
9. Daftar
Lampiran
B. BAGIAN
INTI
Bagian
Inti Berisi :
1. PENDAHULUAN
2.
TELAAH
PUSTAKA
3.
METODE
PENELITIAN
4.HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN
5. KESIMPULAN
/ KESIMPULAN & SARAN
1. PENDAHULUAN
Pendahuluan
menguraikan pokok persoalan . Terdiri dari :
§ Latar belakang masalah
§ Identifikasi masalah
§ Batasan
masalah
§ Perumusan
masalah
§ Tujuan
penelitian
§ Kegunaan
penelitian
Latar
belakang masalah
Memberikan uraian yang relevan mengapa
penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan tersebut yang mencakup semua
faktor-faktor yang akan dibahas pada rumusan masalah.
Identifikasi masalah
Mengenali
hal-hal yang menjadi permasalahan dengan
mengangkat masalah-masalah yang
diuraikan dari latar belakang masalah. Bagian ini dapat memberikan banyak
pertanyaan ilmiah.
Batasan
masalah
Memberikan batasan yang jelas bagian
mana dari masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak. Pembatasan dapat
dilihat dari lingkungan konsep, model, lokasi, waktu dan obyek penelitian.
Perumusan
masalah
Merupakan inti dari penelitian yang
berbentuk pertanyaan ilmiah yang dapat berdiri sendiri. Jika terdapat lebih
dari satu pertanyaan, maka disusun dalam suatu struktur yang menjadi satu
kesatuan.
Tujuan
Penelitian
Menjelaskan
secara umum tujuan dari pemecahan masalah
Kegunaan
Penelitian
Menjelaskan kegunaan dari pemecahan
masalah pada penelitian
2.
TELAAH
PUSTAKA
Telaah pustaka merupakan ciri ilmiah
tesis yang bobotnya dipengaruhi oleh kualitas sumber pustaka yang digunakan
sebagai bahan kajian.Tinjauan Pustaka berisi uraian konsep-konsep yang
diteliti, teori-teori yang mendukung, hasil-hasil penelitian yang sejenis, apabila
perlu disertakan dengan kerangka pemikiran dan hipotesis.
3. METODE
PENELITIAN
Menjelaskan
cara kita melaksanakan kegiatan penelitian yang meliputi tujuan penelitian
secara spesifik, tempat & waktu
penelitian dilakukan, metodologi penelitian, Jenis data yang
teliti, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
4. HASIL
& PEMBAHASAN
Menjelaskan
kegiatan hasil penelitian yang diperoleh seperti variabel yang diteliti, hasil
analisis dan pengujian hipotesis (Bila ada). Penyajian dapat dibantu dengan menggunakan tabel,
gambar, diagram atau grafik yang diuraikan secara jelas dengan memasukkan hasil penafsiran, analisis
deskripsi dan kesimpulan pengujian hipotesis (Bila ada). Di dalam pembahasan juga dapat mengemukakan argumentasi dengan
mengacu ke sumber pustaka yang relevan.
5. KESIMPULAN / KESIMPULAN & SARAN
Kesimpulan
merupakan jawaban menyeluruh terhadap persoalan yang dipertanyakan di dalam
pendahuluan yang merupakan sintesis
hasil penelitian &
pembahasan. Saran dapat berupa saran yang diajukan terhadap persoalan yang
diamati dan diteliti dapat juga berupa alternatif yang diusulkan pada
pihak-pihak terkait.
C. BAGIAN AKHIR
Bagian
akhir berisi :
1.
Daftar Pustaka
2.
Lampiran
1.
Daftar Pustaka
Menuliskan seluruh pustaka yang
digunakan dalam penulisan. Daftar pustaka secara umum berisi nama pengarang,
tahun penerbit, judul pustaka, penerbit dan kota penerbitan .
2.
Lampiran
Penjelasan tambahan yang
dapat disajikan dalam bentuk program,
gambar, perhitungan- perhitungan, grafik atau tabel yang merupakan penjelasan
rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.
III. TATA CARA PENULISAN TESIS
1.
Bahan yang Digunakan
(a) Kertas yang digunakan untuk mengetik tesis adalah kertas HVS 80 gram
berukuran 21 x 29,7 cm (A4) warna putih.
(b) Sampul depan berwarna
hitam dengan tulisan emas.
(c) Antara
bab yang satu dengan yang lain diberi pembatas dengan kertas dorslah dengan warna biru langit.
(d) Pada bagian samping cover tesis dituliskan :
Nama, judul, logo dan tahun.
2. Pengetikan
(a) Pengetikan naskah
tesis adalah sebagai berikut :
pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas
pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas
pinggir bawah : 4 cm dari tepi kertas
pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas
(b) Jenis huruf yang digunakan adalah Times
New Roman.
(c) Huruf yang digunakan adalah sebagai
berikut :
- untuk
isi naskah ukuran font 12
- untuk
judul ukuran font 18
- untuk
nama penulis ukuran font 12
- untuk
nama lembaga ukuran font 16
3. Spasi
(a) Jarak antara baris yang
satu dengan baris yang berikutnya adalah dua spasi.
(b) Jarak antara penunjuk bab dengan judul
bab adalah dua spasi.
(c) Jarak
antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau antara judul bab dengan judul sub bab adalah 4 spasi.
(d) Jarak antara judul sub bab dengan baris
pertama teks adalah dua spasi dan alinea teks diketik menjorok ke dalam lima
ketukan.
(e) Jarak antara baris
akhir teks dengan judul sub bab berikutnya adalah empat spasi.
(f) Jarak
antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, adalah tiga spasi.
(g) Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima
ketukan dari margin kiri teks; jarak antar alinea adalah dua spasi.
(h) Penunjuk bab dan judul bab ditempatkan
pada halaman baru.
1. Abstrak
4.1
Pengetikan Abstrak
(a) Jarak spasi dalam pengetikan Abstrak adalah satu setengah spasi.
(b) Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah empat
spasi.
(c) Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah satu
setengah spasi.
(d) Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima
ketukan dari margin kiri teks.
4.2 Panjang dan Isi Abstrak
(a)
Panjang Abstrak tesis
ditetapkan maksimal 250 kata.
(b) Abstrak
berisi ringkasan masalah yang
diteliti, metode yang digunakan, hasil penelitian, kesimpulan.
5.
Penomoran Bab, Sub Bab, dan Paragraf
(a) Penomoran bab
menggunakan angka Romawi kapital, Penulisan nomor dan judul bab di tengah
dengan huruf besar
(b) Penomoran sub bab menggunakan angka Arab,
diketik pada margin sebelah kiri
(misalnya, 2.1, 2.2. dst)
(c) Penomoran
bagian sub bab disesuaikan dengan nomor bab (misalnya, 2.1.1, 2.1.2, dst)
6.
Penomoran Halaman
6.1
Halaman Bagian Awal
(a) Penomoran bagian awal tesis, mulai dari
halaman judul sampai dengan halaman
Daftar Lampiran menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, dst).
(b) Halaman judul dan halaman pengesahan
pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai
halaman i dan halaman ii .
(c)
Halaman Abstrak sampai dengan halaman Lampiran diberi nomor dengan angka
Romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman judul dan halaman
persetujuan pembimbing (halaman iii, iv, dst)
(d) Nomor halaman diletakkan pada bagian atas
sebelah kanan, tetapi pada halaman yang bertajuk (berjudul) dituliskan di
tengah bawah.
6.2.
Bagian Inti
Pembagian
nomor halaman pada bagian inti tesis ditetapkan sebagai berikut:
(a) Penomoran mulai dari Bab I sampai dengan bab terakhir menggunakan angka Arab (1, 2, dst),
diletakkan pada lajur atas sebelah kanan.
(b) Pada tiap halaman yang
bertajuk (PENDAHULUAN, TINJAUAN PUSTAKA), mulai dari Bab I sampai dengan bab
terakhir nomor halaman diletakkan pada
bagian bawah persis di tengah-tengah.
6.3 Bagian Akhir
Pembagian
nomor halaman pada bagian inti tesis ditetapkan sebagai berikut:
(a) Penomoran bagian akhir tesis, mulai
dari DAFTAR PUSTAKA menggunakan angka
Arab diletakkan pada bagian atas sebelah
kanan.
(b) Pada
tiap halaman yang bertajuk (DAFTAR PUSTAKA) menggunakan angka Arab diletakkkan
pada bagian bawah persis di
tengah-tengah.
(c) Nomor halaman bagian akhir ini merupakan
kelanjutan nomor halaman bagian inti.
7.
Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan Daftar Pustaka
ditetapkan sebagai berikut
(a)
Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum
memiliki urutan : Nama Penulis (dimulai
dengan nama keluarga), Tahun Terbit,
Judul Buku (di garis bawahi/tebal/miring), Jilid, Edisi, Nama Penerbit, Kota
Penerbit.
(b)
Pengurutan berdasarkan abjad terdepan dan Gelar tidak perlu disebutkan.
(c) Setiap pustaka di ketik satu spasi,
sedangkan antara satu pustaka dengan
pustaka lain diketik dua spasi,
Baris ke dua dan seterusnya dari setiap
pustaka di ketik masuk sekitar 7 ketuk
(d) Bila terdapat lebih dari tiga pengarang,
hanya dituliskan satu saja yang pertama dengan ditambahkan et all.
(e) Bila terdapat beberapa pustaka dengan pengarang yang sama, nama pengarang pada
pustaka yang kedua, ketiga dan seterusnya tidak perlu di tulis ulang, melainkan
cukup diberikan garis horisontal sepanjang namanya, selanjutnya ditulis seperti
biasa.
(f) Bila seorang menulis dua atau lebih karangan
dalam tahun yang berbeda, maka pustaka disusun urutan waktu
8.
Pengutipan
Aturan-atutan
yang digunakan adalah seperti berikut :
(a)
Untuk
penyederhanaan pengutipan, maka judul materi yang diacu tidak diletakkan di
bagian bawah pada halaman yang bersangkutan tapi diletakkan jadi satu dengan
daftar pustaka.
(b) Sumber acuan diletakkan pada bagian akhir
kutipan : (Date, 1995)
(c)
Jika
kutipan kurang atau sama dari tiga baris diberikan tanda kutip pada awal dan akhir, spasi tetap biasa
(d)
Jika
kutipan lebih dari tiga baris tidak
perlu diberi tanda kutip, tetapi pengetikan dengan satu spasi dan indent yang
lebih dalam 7 ketuk pada bagian kiri
9.
Judul dan Nomor Gambar/Grafik/Tabel
(a)
Peletakkan
judul gambar/grafik adalah di bagian bawah dan tengah dari gambar, untuk tabel
judul diletakkan di bagian atas tengah dari tabel.
(b)
Penomoran
tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh gambar 2.1 berarti gambar di bab
2 dengan urutan pertama.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim, 1996. Petunjuk
Sistem Pembimbingan Ujian Tesis, Program Pasca
Sarjana Universitas Gunadarma, Jakarta.
Anonim, 1982. Pedoman
Penulisan Tesis, Pustaka IPB, Bogor.
Anonim, 1997. Pedoman Penulisan Tugas Akhir : Disertasi dan Tesis,
Program Pasca Sarjana Unpad, Bandung.
Emory,
1995. Business Research Methods, Richard D. Irwin Inc., Singapore.
Moersaleh,
H., 1992. Pedoman Membuat Skripsi, CV Haji Masagung,
Jakarta.
Nasution,
1985. Buku Petunjuk membuat Thesis, Skripsi, Book report,
Laporan,
Jemmars, Bandung.
Sugiyono,
1998. Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung.
LAMPIRAN 1. Lay-out kertas

LAMPIRAN 2. Sampul depan tesis
JUDUL
TESIS
(Huruf Roman,
font 18, bold)
Oleh
Nama Mahasiswa
(Huruf Roman, font 12)
PROGRAM PASCA
SARJANA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
200...
(Huruf Roman,
font 16, bold)
(Ukuran A4/21 x
29,7 cm warna hitam)
LAMPIRAN 3. Halaman judul
tesis
JUDUL
TESIS
(Huruf Roman , font 18, bold)
Oleh
Nama Mahasiswa
Nomor pokok
mahasiswa
(Huruf Roman,
font 12)
TESIS
(Huruf Roman,
font 12, Bold)
untuk memenuhi salah
satu syarat guna
memperoleh gelar
Magister ................
Program Pasca
Sarjana
Universitas Gunadarma
PROGRAM PASCA
SARJANA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
JAKARTA
200..
(Huruf Roman, font
16)
LAMPIRAN 4. Halaman
Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Penelitian :
Nama Mahasiswa :
NIM / NIRM :
Tanggal
Lulus :
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Ketua
(Nama Dosen
Pembimbing)
Anggota
Program
Pascasarjana,
Direktur
LAMPIRAN 5. Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Adelberg, Arthur
Harris., 1999. " Good Corporate Gavernance in International Transparancy
Programme: Srilanka and Pakistan Cases",
Accounting and Business Research, (Summer) Vol. 9 No. 7.
Anonim, 1983. Sistem
Pemerintahan di Indonesia, cetakan pertama, PT. Gunung Agung, Jakarta.
Cattell R.G.G. and
Skeen J., 1992. “Object Operation Benchmark”, ACM Trans. Database Systems.
17 : 1-31.
Date, C.J, 1999. An
Introduction To Database Systems. Ed. 7, Addison Willey Publishing Wesley Company, Inc. Reading,
Massachusetts.
Stoica, I, et all.,
1996. “A Propotional Share Resource Allocation Algorithm for Real-Time. Time-Shared Systems”, In Proceedings
Real-time systems Symposium. IEEE Comp. Press, Desember, hlm 288-299.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar